Beranda ยป Pengalaman Berwisata ke Candi Prambanan dan Candi Sewu

Pengalaman Berwisata ke Candi Prambanan dan Candi Sewu

Temanku baru aja cerita tentang pengalamannya ke Candi Sewu, nih. Dulu, katanya bisa jalan-jalan di sekitar candi seenaknya, tapi sekarang udah ada batasannya. Meski luasannya dia nggak pasti, katanya bisa cek info detilnya di internet, . Waktu dia kesana dua kali pas awal pandemi, dia nggak sewa sepeda. Tapi pas Lebaran Idul Fitri 2024, dia nyoba sewa sepeda harganya 20 ribu. Ada sepeda satu setir atau dua setir, plus sepeda listrik sekitar 30 ribu (lupa persisnya berapa). Durasi sewa 40 menit, harus ikuti jalurnya yang ditandai garis.

Dulu tahun 2020, sepeda bisa lewat dari Prambanan ke Sewu, sekarang sistemnya dari tempat A ke tempat A aja mungkin karena manajemennya udah ganti. Kamar mandinya juga banyak banget, nggak perlu khawatir antrean. Tiap beberapa meter ada kamar mandi. Bahkan pas hari raya atau liburan, tetep sepi dan bersih, oke banget buat mirror selfie.

Tiket masuknya 50 ribu per orang. Temanku biasanya pesen online karena lebih murah. Pernah juga dapet diskon 5 ribu pake kode promo dari Andre Taulany lewat komunitas “The Prediksi”. Katanya lebih baik scan tiket langsung dari aplikasi biar nggak antre.

Ada tiket terusan juga, disarankan cek detailnya sebelum beli. Yogya pernah terjadi gempa, banyak bangunan rusak, tapi Prambanan masih kokoh. Sewu banyak bebatuan jatuh, tapi tahun 2024 mulai direnovasi.

Dulu boleh naik ke atas candi tahun 2020, terus dilarang 2022, baru bisa lagi 2024. Setiap candi punya nama dan bentuk langit-langit yang sama. Setelah keluar dari candi, ada pohon tinggi sejuk, tempat sewa sepeda, motor listrik, dan pijat kursi 10 ribu 10 menit. Ada kereta yang bisa isi 15 orang, kereta bisa berhenti sebentar jika ingin foto, untuk menaikinya kelincinya dikenakan tarif 15 ribu 10 menit.

Dekat Sewu ada banyak candi lain, tapi Sewu paling menarik setelah Prambanan. Ada taman hewan dengan kelinci dan rusa yang bisa dipegang gratis. Buat makanan hewan, beli di depan taman, ya. Di dekat taman juga ada rumah sejarah yang bisa dikunjungi.

Di pintu keluar, akan ada pedagang yang menawari baju dan berbagai pernak-pernik. Ada akses lain jika tidak mau repot lewat jalur masuk, itu bisa lewat samping dari pedagang penjual makanan. Di situ ada penjual nasi pecel dengan harga sekitar 5-7 ribuan, belum termasuk lauk pilihan macem gorengan dan sate-satean. Buat dawetnya, sekitar 5 ribuan aja.

Candi Sewu di Yogyakarta. sumber: doc. pribadi
Candi Sewu di Yogyakarta. sumber: doc.pribadi
teman saya di area luar candi. sumber: doc. pribadi
bapak dari teman saya di salah satu pintu keluar candi. sumber: doc. pribadi
sumber: doc. pribadi

Emir

Seorang pecinta musik aliran rock seperti Linkin Park, Nirvana, dan Radiohead. Senang membaca manga atau novel, menulis, dan menonton film action, adventure, drama horror, comedy, dan thriller, serta serial TV seperti Game of Thrones, The Boys, dan The Last of Us. Terkadang juga camping dan backpackeran, dan pecinta kucing ^_^

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas